Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 50 petugas untuk mengangkut sampah yang terseret aliran Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Senin, 5 Oktober 2020. Juru bicara DLH DKI Yogi Ikhsan mengatakan puluhan personel telah disiapkan sejak Senin dinihari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hingga pukul 08.00 kami telah mengangkut 93 meter kubik sampah dari Pintu Air Manggarai," kata Yogi melalui pesan singkatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yogi menyatakan bakal terus menempatkan puluhan personel DLH untuk mencegah tumpukan sampah di pintu air tersebut. Saat ini, DLH telah menyiapkan 15 armada truk berbagai ukuran untuk mengangkut sampah.
Selain itu, tiga alat berat untuk mengangkut sampah yang tersangkut juga telah disiapkan sejak tadi malam. "Saat ini kondisi air masih lumayan tinggi mencapai 780 cm." Dalam catatan Dinas Sumber Daya Air, tinggi air di Pintu Air Manggarai masuk dalam siaga 3.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat 56 rukun tetangga terendam banjir hari ini. Juru bicara BPBD DKI Mohammad Insaf mengatakan banjir disebabkan hujan deras tadi malam.
"Banjir hari ini dengan ketinggian 10 cm sampai lebih dari 1,5 meter," kata Insaf melalui keterangan tertulisnya.
Insaf mengatakan sebanyak 257 orang mengungsi karena banjir hari ini di dua lokasi. Lokasi pengungsian yang telah didirikan berada di Mushola Al Ma’muriah, Kelurahan Cilandak Timur dan Masjid Al Ma'mur, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.