Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PKS Optimistis Nurmansjah Lubis Menang di Pemilihan Wagub DKI

PKS optimistis kadernya Nurmansjah Lubis dapat mengalahkan calon dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI.

26 Januari 2020 | 12.55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima surat dua nama calon wakil gubernur DKI dari PKS dan Gerindra, Selasa 21 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima surat dua nama calon wakil gubernur DKI dari PKS dan Gerindra, Selasa 21 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis kadernya Nurmansjah Lubis dapat mengalahkan calon dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dalam kontestasi pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. PKS yakin menang karena merasa Nurmansjah telah memiliki koneksi yang baik dengan anggota parlemen di DPRD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Nurmansjah di parlemen sudah cukup lama, 10 tahun. Saya kira beliau punya nilai lebih dibanding calon yang lain dan ini akan menjadi satu peluang," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yani mengatakan, di DPRD saat ini banyak anggota dewan yang sudah mengenal Nurmansjah. Sehingga tak akan sulit bagi pria yang akrab dipanggil bang Ancah itu meraih suara dari para anggota parlemen di Kebon Sirih itu.

"Paling enggak, ada hubungan emosional, sehingga mereka semua bisa siap membantu kemenangan Bang Ancah," kata Yani.

Nurmansjah menjadi salah satu Cawagub DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang telah mengundurkan diri pada Agustus 2018. Dalam perebutan kursi DKI 2 itu, Nurmansjah akan bersaing dengan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Kedua nama ini diajukan oleh masing-masing partai pada 20 Januari 2020, menggantikan Cawagub DKI Jakarta dari PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang gagal terpilih.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus