Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AGUS Salim tiba-tiba tampil beda. Dalam suatu sidang Volksraad, Dewan Rakyat Hindia Belanda, pada 1922, ia tiba-tiba berpidato menggunakan bahasa Melayu. Puluhan anggota Dewan, yang sebagian orang Eropa, tercengang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo