Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Indra Tarigan mengatakan sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus pelemparan kereta api Commuter Line. Meskipun begitu, ia berharap korban segera membuat laporan ke polisi untuk memberikan kesaksian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami imbau (korban) untuk membuat laporan agar pelaku cepat tertangkap," kata Indra saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam video yang beredar, terlihat lemparan batu mengakibatkan kaca kereta pecah dan melukai penumpang. "Ada yang punya tisu? Tisu?" ujar seorang penumpang wanita yang berdarah hidungnya.
Video yang menayangkan beberapa penumpang kereta api Commuter Line terluka akibat pecahan kaca, viral di media sosial. Penumpang terluka karena seseorang menimpuk kereta jurusan Kota-Cikarang, pada Rabu sore sekitar pukul 18.30 di Buaran, Jakarta Timur.
"Belum ada laporan, tapi tetap kami usut karena sudah jadi gangguan Kamtibmas," kata Indra.
Belum diketahui pasti jumlah korban luka akibat pelemparan kereta api itu. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba belum memberikan tanggapan mengenai peristiwa itu.