Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Prediksi Cuaca BMKG di Jabodetabek, Waspada Hujan Lokal Lagi Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut hujan skala lokal yang disertai petir dan angin kencang akan kembali terjadi hari ini, Senin 26 Juni 2023.

26 Juni 2023 | 13.08 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prediksi cuaca BMKG menyebut hujan skala lokal yang disertai petir dan angin kencang akan kembali terjadi hari ini, Senin 26 Juni 2023. Cuaca seperti itu terbukti terjadi di beberapa wilayah di Jakarta bagian selatan, Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk hari ini, peringatan dini agar waspada potensi hujan lokal disertai petir dan angin kencang diberikan untuk sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. Waktunya, siang menjelang sore hingga malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peringatan dini yang sama juga diberikan BMKG untuk wilayah di Kabupaten Tangerang bagian selatan dan Kota Tangerang Selatan. Hujan disebutkan berpotensi turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Waktunya, malam hari.

Tak ada peringatan dini untuk wilayah Jakarta. Menurut prediksi cuaca BMKG, Jakarta didominasi cerah berawan, kecuali Jakarta Selatan yang kemungkinan hujan ringan pada malam nanti.

Lebih rinci, potensi hujan hari ini untuk Jabodetabek ada di Bekasi yang diperkirakan hujan ringan siang, malam, dan bahkan dinihari nanti. Begitu juga dengan Cibinong. Adapun Kota Bogor kemungkina hujan ringan siang ini lalu berawan pada malamnya dan dinihari.


Pemicu Hujan Deras Lokal

Peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menerangkan peristiwa di balik hujan lokal di Jabodetabek pada Minggu sore. Dia menyebut adanya pergerakan sel hujan squall-line atau berpola garis lengkung, jenis badai konvektif yang bisa memicu hujan bertahan lama.

Sel hujan squall-line itu memanjang timur-barat dari Depok menuju Jakarta dibentuk dari dua kali proses peluruhan. Squall line Bogor-Depok meluruh lalu terbentuk sel baru di Tangsel. 

"Sel ini meluruh lagi dan terbentuk sel baru di Jakarta, membentang dari Kebagusan-Monas," tuturnya via akunnya di media sosial, Minggu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus