Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bogor - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan sebagian daerah di Jakarta berpotensi tenggelam pada 2025. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono sepakat dengan pernyataan tersebut.
Baca: Kata Anies Soal Prabowo Sebut 2025 Bundaran HI Jadi Laut
"Kan saya pernah bilang dulu, 15 tahun lagi akan tenggelam," kata Basuki di Istana Bogor, Rabu, 21 November 2018.
Basuki menuturkan, Jakarta akan tenggelam lantaran permukaan tanah turun 10-13 sentimeter per tahun. Tanah ambles disebabkan penyedotan air tanah yang berlebihan.
Untuk mengatasinya, Jakarta membutuhkan suplai air bersih yang cukup sehingga tak ada lagi penggunaan air tanah. "Makanya dibikin kajian DAM ada SPAM Jatiluhur supaya air permukaan cukup untuk Jakarta sehingga bisa dihentikan penggunaan air tanahnya," ujar Basuki.
Selain itu, pemerintahan Jokowi saat ini sedang membangun tanggul untuk mencegah air laut memasuki daratan Jakarta yang terus turun. Proyek tersebut diberi nama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) alias tanggul raksasa di laut utara Jakarta.
Baca: Penyebab Permukaan Tanah Turun 12 Cm per Tahun di Jakarta
Prabowo Subianto mengutip data PBB tentang potensi Jakarta tenggelam karena terendam air laut. Air laut, menurut dia, akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia pada tahun 2025. Ucapan tersebut terlontar saat dia menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini