Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Profil Kapolres Jakarta Selatan Ade Ary, Pengganti Kombes Budhi Herdi Susianto yang Tersandung Ferdy Sambo

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutasi Kombes Ade Ary Syam Indradi jadi Kapolres Metro Jakarta Selatan, pengganti Kombes Budhi Herdi Susianto.

26 September 2022 | 12.28 WIB

Kapolres Kota Tangerang Kombespol Ade Ary Syam Indradi. TEMPO/AYUCIPTA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kapolres Kota Tangerang Kombespol Ade Ary Syam Indradi. TEMPO/AYUCIPTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Kombes Ade Ary Syam Indradi menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan. Ia dirotasi menggantikan Kombes Budhi Herdi Susianto yang dimutasi sebagai Pelayanan Markas atau Yanma Polri akibat melanggar etik dalam kasus penembakan Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Mutasi jabatan itu tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/2046/IX/KEP./2022 per tanggal 24 September 2022. Surat ini ditandatangani Asisten bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Kombes Ade Ary Syam Indradi sebelumnya diketahui bahwa ia menjabat sebagai Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasional (Kabag Anev Robinopsnal) Bareskrim Polri.

Lulusan Akpol 1998 ini berpengalaman dalam bidang Reserse. Pada jabatan sebelumnya diketahui ia acapkali menjabat di bagian reserse kriminal. Diantaranya Kasat Reskrim Polres Tangerang (2007), Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota (2010), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2017), hingga Dirreskrimum Polda DIY (2021).

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary juga pernah beberapa kali menjabat sebagai Kapolres di beberapa kota. Di antaranya Kapolres Cimahi (2015), Kapolres Karawang (2017), Kapolresta Pontianak (2019), hingga Kapolresta Tangerang (2019).

Berdasar beberapa sumber ia pun sempat menjadi Staf Pribadi tiga Kapolri, semasa Jenderal Timur Pradopo, Jenderal Sutarman hingga Jenderal Badrodin Haiti. Jabatan terakhirnya adalah Kabaganev Robinopsnal Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi kepada 30 anggota. Mutasi jabatan itu tertuang dalam surat telegram nomor: ST/2046/IX/KEP./2022 per tanggal 24 September 2022. 

Surat ini ditandatangani Asisten bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Wahyu Widada dengan atas nama Kapolri. Untuk 30 anggota yang dimutasi ini diminta untuk berkoordinasi dengan pejabat pengemban fungsi SDM satuan kerja tujuan mutasi untuk teknis dan waktu penghadapan para perwira tinggi (pati) atau perwira menengah (pamen) Polri yang melaksanakan mutasi.

Selain jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolri juga merotasi jabatan Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri). Posisi itu akan dijabat oleh Brigjen Agus Suharnoko.

Kemudian, posisi Wakapolda Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini diisi oleh Brigjen Hariyanto yang masuk masa pensiun akan digantikan oleh Brigjen Mujiyono. Begitu pula Brigjen Agus Kurniady yang jabatannya sebagai Wakapolda Aceh akan digantikan Brigjen Syamsul Bahri. Brigjen Agus juga telah memasuki masa pensiun.

Kombes Budhi Herdi Susianto masuk BAP Ferdy Sambo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita Acara Pemeriksaan atau BAP Ferdy Sambo menguak soal olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sempat dipermasalahkan karena dianggap tidak dilakukan secara profesional. Peran sejumlah nama perwira polisi ikut terungkap. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya adalah mengungkap percakapan dia dengan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang tiba belakangan di TKP. Sambo sempat menceritakan kepada Budhi soal peristiwa di Magelang dan skenario tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E itu. Sambo pun kembali mengulangi permintaannya  agar penanganan kasus ini tak dibesar-besarkan karena merasa malu. 

Dalam BAP Ferdy Sambo itu terungkap bahwa dia sempat memberikan perintah kepada asisten rumah tangganya untuk membersihkan berkas darah Yosua yang berada di lantai. Kombes Budhi Herdi Susianto sempat bertanya kepada si asisten alasannya membersihkan bekas darah itu dan dijawab atas perintah Sambo.  Kepada penyidik, Sambo beralasan memerintahkan itu karena sudah mendapatkan izin dari Ridwan yang menyatakan olah TKP sudah selesai. 

Baca juga: Cerita Eksklusif di BAP Ferdy Sambo Soal Olah TKP, Nama Hendra Kurniawan Hingga Budhi Herdi Susianto Disebut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus