Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Restu Anies Baswedan Turun, Sandiaga Siap Eksekusi Tanah Abang

Wagub DKI Sandiaga Uno siap mengeksekusi penataan kawasan Tanah Abang dalam waktu dekat setelah mendapat lampu hijau dari Gubernur Anies Baswedan.

20 November 2017 | 06.30 WIB

Suasana lalu lintas dan pedagang yang menempati trotoar di Tanah Abang, Jakarta ,8 November 2017. Gubernur DKI Jakarta akan menata ulang kawasan Tanah Abang agar ramah bagi pejalan kaki dan pengguna jalan yang melintas. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Suasana lalu lintas dan pedagang yang menempati trotoar di Tanah Abang, Jakarta ,8 November 2017. Gubernur DKI Jakarta akan menata ulang kawasan Tanah Abang agar ramah bagi pejalan kaki dan pengguna jalan yang melintas. Tempo/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan siap mengeksekusi penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam waktu dekat setelah mendapat lampu hijau dari Gubernur Anies Baswedan. Sebelumnya, Sandiaga pernah mencanangkan ingin membuat pusat perbelanjaan tersebut mirip Grand Bazaar di Istanbul, Turki. 
 
Sandiaga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Anies Baswedan soal rencananya tersebut. Menurut Sandiaga, Anies sudah merestui gagasannya itu untuk segera dieksekusi setelah sebelumnya pernah ditangguhkan karena masih ada kajian yang luput. 
 
"Hari ini saya akan koordinasi dengan Pak Gubernur karena rencananya sudah cukup matang. Data yang kami miliki sudah di-update terus. Jadi mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan dapat diputuskan beliau dan disosialisasikan," ujar Sandiaga di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad, 19 November 2017.

Baca: Sandiaga Ingin Tanah Abang Seperti Grand Bazaar di Istanbul
 
Sandiaga mengatakan sudah melakukan beberapa langkah awal untuk menata Pasar Tanah Abang. Salah satunya adalah menata kawasan Kanal Banjir Barat (KBB), Jakarta Pusat. Saat ini, kawasan tersebut sudah ditata rapi. Sasaran berikutnya, kata Sandiaga, ia akan menata area Stasiun Pasar Tanah Abang.
 
Sempat ada alternatif akan ada penutupan jalan untuk kendaraan agar pedagang kaki lima (PKl) dan pejalan kaki, yang selama ini dijadikan kambing hitam kemacetan lalu lintas, bebas melintas tanpa gangguan atau menyebabkan kemacetan. Meski begitu, Sandiaga belum bersedia mengklarifikasi alternatif tersebut. 
 
"Saya belum bisa komentar, ini pokoknya out of the box. Pendekatan multi sektor, memuliakan pejalan kaki, pendekatan memastikan lapangan kerja tetap ada. Tidak ada yang kehilangan lapangan kerja," ujar Sandiaga. 
 
Sandiaga memastikan penataan kawasan Pasar Tanah Abang akan berjalan transparan dan terintegrasi. Ia berjanji akan menyampaikan kepada publik soal rencananya tersebut. "Kami akan lihat 1-3 hari Pak Gubernur setuju langkah tersebut," ujar Sandiaga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus