Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek revitalisasi 10 jalur pedestrian di lima wilayah Ibu Kota Jakarta telah rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mari kita jaga fasilitas pedestrian bersama untuk menjadikan kota ramah pejalan kaki," kata Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lewat akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Senin, 27 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepuluh jalur trotoar yang direvitalisasi pada 2021 oleh Dinas Bina Marga itu, adalah di Jakarta Selatan terdapat di Jalan Senopati, Jalan Suryo, dan Jalan Wolter Monginsidi.
Trotoar di Jakarta Barat yang telah rampung ada di Jalan Duri Kosambi Raya, di Jakarta Selatan berada di Jalan Tebet Raya Lanjutan, dan Jakarta Pusat berada di Jalan Raden Saleh. Kemudian, di Sentra Primer Barat Jakarta Barat berada di Jalan Puri Wangi dan Jalan Pesanggrahan.
Di wilayah Jakarta Timur berada di Jalan Layur, serta di Jakarta Utara berada di Taman Segitiga Gorontalo, yakni di Jalan Gorontalo Raya, Jalan Gadang, dan Jalan Gorontalo II.
Pemprov DKI Jakarta mencatat selama kurun tahun 2018 hingga 2021 telah membangun trotoar seluas 812.328 meter persegi di lima wilayah di Jakarta. Dari jumlah itu, pada 2021 membangun trotoar seluas 52.022 meter persegi di lima wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan mempunyai keinginan menyulap trotoar di ibu kota sebagai lokasi interaksi antarwarga.
"Jadi kalau dilihat di kawasan Cikini Raya perkembangan trotoar nanti bukan hanya lebih luas tapi lebih aktif dengan kegiatan masyarakat," kata dia di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Anies Baswedan menuturkan pemerintah telah melakukan sejumlah penataan trotoar di ibu kota. Penataan trotoar tersebut akan terus berjalan karena DKI mempunyai visi pendestrian bukan hanya untuk lalu lalang warga saja, melainkan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan baik budaya sampai sosial.
"Di situ ada ruang-ruang untuk berkegiatan ada sosial, budaya, ekonomi tanpa menggangu pergerakan pejalan kaki," ucapnya.
Pemerintah, kata Anies lagi, bakal berusaha menunjang kebutuhan warga untuk bisa berkegiatan di trotoar. "Yang dibutuhkan nanti kami akan siapkan dan juga menunggu hasil pengembangan," katanya.