Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rianti Cartwright mengaku merasa terjebak di dua dunia, bisnis dan akting. Ia tidak bisa memilih salah satu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dulu, saya kuliah bisnis di University of Tasmania, Australia, lalu jatuh hati pada dunia akting. Orang tua tidak masalah saya berkarier di dunia seni yang penting kuliah beres. Ilmu bisnis itu saya praktikkan di Ladies Who Baked,” bungkap Rianti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah menikah dengan Cassanova Alfonso pada 17 September 2010, rumah tangga keduanya harmonis meski belum dikaruniai anak.
Menurut Rianti Cartwright, kehadiran momongan memang menambah kebahagiaan rumah tangga. Namun, anak bukan indikator tunggal kebahagiaan. Saat Sang Khalik belum memberi momongan, Rianti berpikir positif. Mungkin, Tuhan ingin Rianti dan Cas puas menikmati masa berdua dulu.
Untuk meredam konflik dengan suami, Rianti Cartwright punya tiga jurus. “Pertama, komunikasi. Kedua, kejujuran,” ujarnya..
Kejujuran yang dimaksud, tidak boleh main belakang dan membedakan ini milik suami, itu milik istri, dan seterusnya. Jangan pula mengungkit perbedaan. Sampai kapan pun, karakter suami-istri tidak mungkin disamakan 100 persen.
“Kalau perbedaan itu dijadikan masalah akan meruncing. Ketiga, tetap ingat bahwa suami adalah kepala rumah tangga. Dan saya memilih patuh kepada kepala keluarga,” jelas Rianti.