Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MARSIYEM tersentak, menunduk, lalu menutup mukanya ketika sketsa wajah tamu misteriusnya selesai digambar seorang pelukis dari Surakarta, Jawa Tengah. Tamu itu datang ke rumahnya pada Selasa, 13 Agustus 1996, sekitar pukul 22.30. Tamu ini dia yakini menyodok ulu hati suaminya, Fuad Muhammad Syafruddin atau Udin, dengan sebatang besi, lalu menghantam kepala belakang dan jidat wartawan Bernas itu hingga terkapar bersimbah darah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo