Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GEDE Pasek Suardika, politikus Partai Demokrat, menyebut Muhammad Nazaruddin sebagai "koruptor sakti". Dari penjara, Nazaruddin bisa mengendalikan banyak hal, mulai isu politik hingga bisnis. Menurut Pasek, ini bisa terjadi karena bekas koleganya itu diperlakukan istimewa. Tapi pengacara Nazaruddin, Rufinus Hutauruk, menyanggahnya. "Tak ada pengistimewaan," ujarnya kepada Nur Alfiyah dari Tempo melalui telepon pada Kamis dan Jumat pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo