Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Seabad Nieuw-Gondangdia

Inilah potret perubahan kawasan elite pertama di Hindia Belanda. Dahulu wilayah ini bernama Nieuw-Gondangdia, kemudian berubah menjadi Menteng. Orang-orang kaya tinggal di dalamnya. Tapi, ibarat anak gadis, Menteng yang lahir cantik menjelma jadi buruk rupa. Pada ulang tahun Jakarta tahun ini, sekaligus ulang tahun Menteng ke-100, Tempo mencoba memberikan tulisan panjang mengenai perumahan dengan bangunan modern tropis pertama di Indonesia itu.

2 Juli 2012 | 00.00 WIB

Seabad Nieuw-Gondangdia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Moojen itu seorang seniman," kata rohaniwan dan sejarawan Kota Jakarta, Adolf Heuken, SJ. Mahakarya sang seniman adalah Menteng. Tepat seratus tahun lalu, arsitek bernama lengkap Pieter Adriaan Jacobus Moojen ini kelar membuat master plan Menteng, yang dulu disebut Nieuw-Gondangdia. Ini adalah proyek bergengsi dan raksasa untuk membuat permukiman baru bagi orang-orang kaya Batavia, yang saat itu masih berpusat di sekitar Istana Gubernur (kini Istana Negara dan Merdeka).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus