Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tanggal 17 Agustus 1950. Di Jakarta, sejumlah tokoh masa itu, dari politikus, seniman, hingga politikus-seniman, mendirikan Lembaga Kebudayaan Rakyat. maksud pendiriannya SEPERTI TERTULIS DALAM paragraf pertama mukadimah lembaga ini: "Menjadari bahwa Rakjat adalah satu-satunja pentjipta kebudajaan, dan bahwa pembangunan kebudajaan Indonesia-baru hanja dapat dilakukan oleh Rakjat, maka pada hari 17 Agustus 1950 didirikan Lembaga Kebudajaan Rakjat, disingkat Lekra." Kita semua tahu akhir ceritanya. Tak bisa di-PKI-kan oleh salah satu pendirinya, D.N. Aidit, Lekra justru di-PKI-kan di zaman Soeharto. Inilah sepenggal sejarah gagasan Indonesia, ketika seni amat digelorakan sekaligus sangat dikerangkeng.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo