Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI gedung suram itu perempuan dan anak-anak bertahan. Tak ada kamar di sana. Tiada kasur empuk. Aula disulap menjadi "kamar-kamar" de-ngan pembatas seadanya: sarung, spanduk, handuk. Di bangunan itu, 32 keluarga membangun "kamar kain" berdempet-dempetan. Mereka juga harus memasak di emperan gedung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo