Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pendapat kritis alumnus Tamansiswa tentang lembaga pendidikan yang didirikan Ki Hadjar Dewantara ini.
Mereka gusar melihat perkembangan Tamansiswa yang memasuki usia 100 tahun.
Tamansiswa beserta majelis luhurnya harus meninggalkan budaya feodal.
BANYAK alumnus dan mantan pengurus Tamansiswa adalah seniman dan penulis ternama. Mereka gusar melihat perkembangan Tamansiswa. Mereka berharap momen satu abad usia Tamansiswa bisa menjadi titik balik bagi kebangkitannya. Tamansiswa alias Tamsis beserta majelis luhurnya harus meninggalkan kultur feodal. Juga kembali memproduksi gagasan-gagasan kebudayaan dan kebangsaan yang segar, kreatif, humanis, dan aktual.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo