Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sudah Mengudara di Bali, Intip Spesifikasi Taksi Terbang EHang 216

Taksi terbang EHang 216 telah mengudara di Bali dalam acara uji coba atau flight demo pada Jumat, 26 November 2021. Berikut spesifikasinya:

30 November 2021 | 10.45 WIB

Petugas melakukan pemeriksaan taksi terbang EHang 216 sebelum menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Taksi drone ini direncanakan akan dapat mengangkut penumpang di area perkotaan. ANTARA/Fikri Yusuf
Perbesar
Petugas melakukan pemeriksaan taksi terbang EHang 216 sebelum menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Taksi drone ini direncanakan akan dapat mengangkut penumpang di area perkotaan. ANTARA/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taksi terbang EHang 216 telah mengudara di Bali dalam acara uji coba atau flight demo pada Jumat, 26 November 2021. Uji coba itu diketahui melewati dua tahap, yakni dilakukan secara tertutup pada 25 November 2021, dan dibuka secara umum sehari kemudian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pelaksanaan demo flight telah melalui proses assessment yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, dalam hal ini Ditjenhubud. Sekitar delapan bulan kami melakukan assessment baik terhadap pesawat udaranya, personil yang mengoperasikan, dan lokasi yang dipakai. Sehingga kami dapat memberikan rekomendasi pelaksanan demo flight,” kata Menteri Perhubungan Agustinus Budi Hartono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah melakukan percobaan beberapa hari lalu, tak lengkap rasanya jika tidak membahas soal spesifikasi EHang 216 ini. Menurut laporan pengelola EHang, Prestige Aviation, taksi terbang ini memiliki keunggulan lebih baik ketimbang pesawat berawak tradisional.

Hal itu tak terlepas dari konsep teknologi EHang AAV yang diusung dengan tiga filosofi, yakni tingkat keamanan maksimum, pengendalian tanpa awak, dan kontrol dari pusat komando kendali cerdas. Dengan menerapkan teknologi otonom, maka kemungkinan human error bakal berkurang.

EHang 216 nantinya bakal dikendalikan melalui pusat komando melalui kendali cerdas dengan menggunakan seperangkat sistem intuitif. Sistem ini pun memiliki lima fungsi inti, yakni perjalanan terbang, manajemen kluster, pemantauan, pengendalian dan peringatan dini.

Taksi terbang ini diketahui menggunakan tenaga listrik yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi. Dalam pengisian dayanya, EHang 216 bisa menggunakan sumber daya listrik sebesar 220V atau 380V dalam satu jam.

Dengan satu kali pengisian daya tersebut, EHang 216 bisa menjangkau jarak terbang sampai 35 km. Sedangkan kecapatan maksimal mampu mencapai 130 km/jam.

Secara keseluruhan, dimensi taksi terbang EHang 216 ini memiliki panjang 5.61mm, tinggi 1.77mm, dan lebar 5.61mm. Kendaraan listrik terbang ini bisa mengangkut muatan maksimal 220 kg.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus