Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny gagal saat menjalani pengujian dengan moose test. Moose test adalah sebuah manuver yang dirancang untuk menunjukkan seberapa stabil kendaraan ketika dipaksa berbelok tiba-tiba untuk menghindari objek.
Mobil berjenis SUV-Offroad ini gagal bermanuver secara sempurna dalam berbagai tingkat kecepatan. Mulai dari 76km/jam, 72,km/jam, dan 71km/jam. Jimny 2019 ini dianggap kurang stabil sesaat setelah menghindari objek secara mendadak.
Baca: 6 Bulan Dipasarkan, Suzuki Jimny Mulai Alami Kendala pada ESP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Banyak kendaraan terbaru dapat melalui tes dengan kecepatan tinggi, tetapi Jimny gagal," tulis KM77, salah satu youtuber dan penguji independen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suzuki Jimny terbaru ini hanya mampu bermanuver dengan baik saat pengemudi memacu kecepatan 68km/jam. Di atas angka itu, Suzuki Jimny dinilai gagal melewati ujian KM77.
Body-roll agresif yang secara perlahan dari bidang kontak di tanah dan naik melalui struktur bodi-on-frame milik Jimny tampaknya merupakan keburukan terbesarnya. Kendali terhadap roda SUV tidak bisa dilakukan dengan baik.
Dari sisi keamanan sendiri Jimny 2019 hanya mendapat peringkat keselamatan bintang tiga dari Euro NCAP (The European New Car Assessment Programme).
Simak: Harga Bekas Suzuki Jimny di Eropa Cukup Tinggi
Begitupun dengan ANCAP (Australasian New Car Assessment Program) mereka juga memberikan bintang tiga dalam hal keamanan mobil mungil ini dari total lima bintang.
DRIVEN | WIRA UTAMA