Suzuki: Pasar LCGC Masih Menarik

TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih berharap banyak pada segmen Low Cost Green Car (LCGC). Segmen ini masih menjadi pilihan utama untuk entery level. Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Saputra mengatakan bahwa saat ini rata-rata penjualan Suzuki Karimun Wagon R yang mengisi segmen LCGC mencapai 500 unit per bulan.

Model yang diproduksi di Pabrik Suzuki, Cikarang, Bekasi, ini juga diekspor ke manca negara dengan angka mencapai 3.000 unit per bulan. "Masih menarik," kata Donny kepada Tempo, Rabu, 13 Februari 2019.

Baca: Executive GM Toyota: Mobil LCGC Tak Lagi Menguntungkan

Sebelumnya media online di India ramai memberitakan bahwa Suzuki Wagon R versi 7 seater ada kemungkinan didatangkan ke Indonesia. Suzuki India menurut media online itu mengatakan bahwa pasar MPV 7 seater berkembang dengan baik di Indonesia. Namun demikian, Donny belum bersedia menanggapi rumor tersebut. "Kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait isu Wagon R 7 seater," ujarnya.

Suzuki Wagon R generasi terbaru sudah meluncur di India pada 23 Januari 2019. Meski demikian, model lama atau yang sekarang ini dipasarkan di Indonesia masih diproduksi. "Produksi dan ekspor masih jalan," kata Head of Brand Development and Marketing Research PT SuzukiIndomobil Sales Harold Donnelbeberapa waktu lalu.

Baca: Pasar LCGC Terus Menyusut, 3 Pabrikan Menaikkan Grade Mobilnya

Sepanjang 2018, pasar LCGC mencapai 232.565 unit. Angka ini turun tipis dibanding pencapaian tahun sebelumnya sebesar 234.554 unit. Dari angka ini, Suzuki Wagon R terjual 4.564 unit. Terlaris ditempati Toyota Calya dengan penjualan 63.970 unit, disusul Daihatsu Sigra (50.907 unit), Brio Satya (46.900 unit), Toyota Agya (29.106 unit), Daihatsu Ayla (26.952 unit), Datsun Go+ dan Go (8.045 unit).