Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Pembangkang dari Pamijahan

Syekh Abdul Muhyi menggunakan pendekatan ala Wali Sanga dalam berdakwah di Jawa Barat. Lolos dari perburuan tentara kolonial Belanda.

23 Mei 2020 | 00.00 WIB

Syekh Abdul Muhyi. Ilustrasi: Imam Yunni
Perbesar
Syekh Abdul Muhyi. Ilustrasi: Imam Yunni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Syekh Abdul Muhyi dikenal sebagai penyebar Islam di Jawa Barat bagian selatan.

  • Salah satu tokoh sentral tarekat Sattariyah.

  • Menyelamatkan Syekh Yusuf al-Makassary di gua keramat dari perburuan tentara Belanda.

SELEMBAR sajadah lusuh menemani Busrol Karim yang lelap tertidur di area makam Syekh Haji Abdul Muhyi di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia tidur menyamping menghadap pusara. Di sebelahnya, seorang pria berpakaian serba putih juga tampak terlelap. Beberapa kitab tergeletak di samping tubuhnya. “Semalaman saya tawasulan di sini, mendoakan ahli kubur,” kata Busrol setelah terbangun dari tidurnya kepada Tempo, Rabu, 6 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus