Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tahun Baru 2020, Ratna Galih Lebih Semangat Sekolah Motherhood

Ratna Galih akan tetep pilih berkarier sebagai ibu yang utama dan mengejar "ambisi" pribadi sebagai selingan.

3 Januari 2020 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bila ada pernyataan yang bilang jika pelajaran menjadi seorang ibu berlaku seumur, maka benarlah adanya. Hal itu juga dialami oleh aktris Ratna Galih, yang dikaruniai lima orang anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Empat diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan satu anak perempuan. Mereka adalah Shelby Adhideva Sawkani, Madiba Arga Sawkani, Benjamin Ayyubi Sawkani serta si kembar Shelma Aisyah Sawkani dan Shaldy Ararya Sawkani. Jarak usia kelima anak-anak Ratna pun cukup dekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi perempuan kelahiran 17 Maret 1988 ini, mengasuh dan mendidik kelima anaknya sebuah anugerah dan perjuangan kehidupan seorang ibu seumur hidup. Semangat itu diungkapkan Ratna Galih melalui unggahan pembuka tahun baru 2020, di laman Instagram-nya. 

Menurut Ratna dalam tema mengajarkan anak seringkali telintas dalam pikiran kita kalau tugas orang tua ialah mengajari anak-anak. "Well benar sih, tapi kadang aku sendiri lupa seberapa banyak anak mengajari kita," tulis Ratna.

Itulah mengapa sebabnya, belajar yang tidak ada habisnya ada di kelas motherhood. Sekolah yang tidak ada lulusnya, sekolah seumur hidup yang penilaiannya relatif, target pencapaian juga beda bagi setiap anak.

"Aku masih harus belajar bersabar, belajar disiplin, belajar lebih mendengar. Pokoknya banyak banget PR-nya. Karena mereka semakin hari bertumbuh dan cara menghadapinya juga beda usia beda pendekatannya," lanjut Ratna Galih.

Istri Sawkani ini menambahkan tidak ada ilmu yang ilmiah untuk menghadapi sekolah pengasuhan, sebab sekolah Motherhood-lah yang paling sulit. Banyak wanita yang memilih karier, namun setiap orang berbeda demikian juga dengan Ratna yang menjadi ibu adalah karier terbaiknya.

Ratna Galih mengakui seberapa pun pencapaian dia di bidang pekerjaan rasanya tidak ada tandingannya dibanding saat anak mulai hapal surat-surat pendek atau dapat nilai A di sekolah. "If i have to choose again, aku akan tetep pilih berkarier sebagai ibu yang utama dan mengejar “ambisi” pribadi sebagai selingan. And not the other way... i love to have a carrier but tidak lebih dari aku mencintai peran aku menjadi seorang IBU," ungkapnya mantap.

Tak lupa Ratna Galih juga mengucapkan selamat menghadapi 2020 dengan penuh keyakinan. "We can do this sending hugs n loves to all mama out there, we have each other," tutupnya dengan simbol hati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus