Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MALAM hari, sekitar pukul 22.00, mendekati perairan Karimun Jawa. Gelombang tiba-tiba datang begitu cepat saat layar kapal Borobudur belum sempat dikerek. Didera oleh angin yang bertiup kencang, gulungan air membukit hingga 3 meter, lalu menerjang kapal berkali-kali tiada henti. Perahu yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, pada siang hari ini menjadi bulan-bulanan alam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo