Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tertantang Jejak di Borobudur

SUNGGUH memukau perahu bercadik yang terpahat di Candi Borobudur itu. Bukan cuma indah bentuknya. Ukiran ini juga menyimpan jejak kejayaan pelaut Nusantara sekian abad silam. Hanya dengan perahu mungil, mereka sanggup menaklukkan samudra luas menuju pesisir Afrika. Kini seorang bekas marinir Inggris, dibantu sejumlah awak dari negeri ini, tertantang untuk membuktikannya dengan perahu serupa. "Kapal Borobudur" ini telah dijajal di perairan Jawa. Tapi, sanggupkah ia menahan gelombang di samudra lepas? Simak pengalaman TEMPO, yang mengikuti pelayaran uji coba.

17 Agustus 2003 | 00.00 WIB

Tertantang Jejak di Borobudur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MALAM hari, sekitar pukul 22.00, mendekati perairan Karimun Jawa. Gelombang tiba-tiba datang begitu cepat saat layar kapal Borobudur belum sempat dikerek. Didera oleh angin yang bertiup kencang, gulungan air membukit hingga 3 meter, lalu menerjang kapal berkali-kali tiada henti. Perahu yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, pada siang hari ini menjadi bulan-bulanan alam.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus