Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tiga Di Gerbang Kemerdekaan

DENGAN cara masing-masing, mereka memiliki andil mengantarkan kemerdekaan Indonesia. Liem Koen Hian dan Yap Tjwan Bing bergabung dengan komite yang menyiapkan Proklamasi Kemerdekaan dan tatanan bernegara. Akan halnya Djiauw Kie Siong adalah petani di Rengasdengklok yang memasrahkan rumahnya menjadi persinggahan Sukarno dan Mohammad Hatta ketika mereka “diculik” para pemuda sehari sebelum Proklamasi. Namun masa depan tak seperti yang dibayangkan ketiga orang Tionghoa itu. Setelah Indonesia merdeka, Liem dan Yap menjadi korban bangsanya sendiri. Adapun rumah Rengasdengklok milik Djiauw tak lagi mendapat keistimewaan.

14 Agustus 2019 | 00.00 WIB

Edisi Khusus Kemerdekaan
Perbesar
Edisi Khusus Kemerdekaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

LIEM Koen Hian adalah ironi. Ia berpulang tanpa menyandang status kewarganegaraan Indonesia yang diperjuangkannya mati-matian. Politik, dunia yang digelutinya selain jurnalistik, telanjur membuatnya sakit hati.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus