Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor Siaga 24 Jam, tapi Butuh APD Banyak

Setiap hari tim pemulasaraan jenazah Covid-19 menyiagakan 36 orang untuk berjaga-jaga di sekretariat tim di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kota Bogor.

14 Juli 2021 | 07.25 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kota Bogor Jawa Barat menyiagakan anggotanya setiap hari untuk menjalankan tugas memulasarakan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Koordinator Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan di Kota Bogor, hari ini mengatakan setiap hari tim menyiagakan 36 orang untuk berjaga-jaga di sekretariat tim di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kota Bogor.

Menurut Rino Indira, dari 36 orang tersebut dibagi menjadi tiga tim, agar bisa bergantian menjalankan tugas dan tidak sampai kekurangan petugas. "Pada hari ini, tim mendapat laporan, dan telah menjalankan tugas yakni memulasarakan dan memakamna dua jenazah Covid-19," katanya, Rabu, 14 Juli 2021.

"Kami menyiapkan hotline pada nomor 0811-1173-165 dan siap menjalankan tugas memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.

Rino menambahkan, sehari sebelumnya Tim Pemulasaraan menerima laporan dan memakamkan 11 jenazah pasien COVID-19. "Kami harapkan ke depan anggota tim bisa semakin siap dan solid dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak diharapkan," katanya.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini menjelaskan, Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Kota Bogor yang dibentuk pada 2 Juli lalu, saat ini koordinasi antardinas sudah mulai terjalin, termasuk anggota tim pemulasaraan dan pemakaman.

Anggota tim pemulasaraan dan pemakaman ini, berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Bogor serta relawan.

Menurut Rino Indira, tim pemulasaraan dan pemakaman, dalam menjalankan tugasnya wajib dilengkapi dengan alat pelindung diri alias APD yakni baju hazmat, masker, dan sarung tangan.

"Kami membutuhkan APD sebanyak-banyaknya, karena ini perlengkapan ini sangat dibutuhkan. Alhamdulillah, APD stoknya aman, kami dapat bantuan dari Dinas Kesehatan, sawsta, dan masyarakat," katanya ihwal pemakaman jenazah Covid-19.

Baca juga: Damkar Bantu Pemakaman Jenazah Warga Duren Sawit Berbobot 300 Kilogram
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak
ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus