Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PESAWAT Sukhoi Superjet 100 yang sedang berpromosi menabrak tebing Gunung Salak, 9 Mei 2012. Sebanyak 45 penumpang, pilot, dan kopilot tewas. Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi menemukan penyebab tragedi adalah kelalaian pilot. Aleksandr Yablontsev tak mengindahkan alarm bahaya karena mengobrol dengan calon pembeli. Tapi investigasi Tempo menemukan fakta lain: pemandu udara di menara Bandar Udara Soekarno-Hatta juga lalai tak memberi tahu ada Gunung Salak saat menyetujui permintaan Sukhoi menurunkan ketinggian.
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo