Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal di daerah perkotaan dan di pemukiman modern, tapi ada saja kejadian ular masuk ke dalam rumah. Jelas hal ini sangat meresahkan.
Sejatinya, ular hidup di area seperti kebun, persawahan, atau hutan. Lalu, kenapa ular bisa tetap hidup di area pemukiman yang sudah ramai manusia? Dan, apa pula yang menyebabkan ular masuk ke dalam rumah?
“Bukan hanya pelaku kriminal, ular juga bisa menjadi ancaman dan mengganggu keamanan penghuni rumah. Survei yang dilakukan Rumah.com membuktikan, bahwa keamanan adalah salah satu dari tiga pertimbangan utama konsumen dalam membeli rumah, selain lokasi dan kemampuan finansial. Karena itu, pencari rumah juga harus waspada dengan potensi kehadiran tamu tak diundang seperti ular ke kawasan perumahan,” kata Wasuwedan, Country Manager Rumah.com.
Apa yang menyebabkan ular bisa berada di area perumahan? Salah satunya bisa jadi karena lokasi rumah yang berdekatan dengan alam bebas seperti rawa, sawah, sungai, hutan, dan kebun. Atau bisa juga karena mereka terbawa aliran air hujan yang membanjiri lingkungan tempat tinggal.
Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benvika Iben, mengatakan, kejadian masuknya ular ke dalam rumah tidak bisa diprediksi kapan waktunya.
“Dari beberapa kasus yang sudah kami tangani, masuknya ular ke dalam rumah bukan karena bagus atau jeleknya rumah tersebut. Dan ketika hewan melata ini sudah masuk ke dalam rumah, masyarakat juga kerap salah kaprah dalam menanganinya. Umumnya karena terpengaruh mitos yang selama ini beredar seputar ulang sehingga malah membahayakan keselamatan mereka sendiri,” kata Bevinka.
Berita lainnya:
Mengikuti Perjalanan Usia Lewat Rambut
Kenapa Anak Terlambat Pubertas?
Mendongeng Penting buat Perkembangan Psikologi Anak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini