Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sumenep - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, telah mengevakuasi tiga benda misterius berbentuk kapsul berukuran jumbo berwarna hitam yang jatuh dari langit dan membuat heboh warga.
Ketiga kapsul dievakuasi dari dua tempat terpisah. Dua kapsul jatuh di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, dan satu kapsul lain jatuh di lepas pantai Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, pada Senin, 26 September 2016.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sumenep Ajun Komisaris Hasanudin mengatakan polisi belum berhasil mengungkap jenis dan asal-muasal kapsul itu. Untuk mengungkapnya, polisi berencana mendatangkan ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). "Kami juga akan minta bantuan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ucap Hasanudin, Selasa, 27 September 2016.
Sebelumnya, Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Joseph Ananta Pinora menduga benda hitam mirip silinder itu terlepas dari satu benda dengan kekuatan tertentu. Dugaan ini muncul karena pada silinder itu terdapat poros berwarna metal berbahan aluminium. Pada bagian tertentu, terdapat nomor seri terdiri abjad dan alfabet.
"Benda itu diselimuti semacam partikel berbahan fiber mirip tali rafia," ujar Joseph.
Joseph meyakini misteri benda itu bisa dipecahkan lewat nomor serinya dengan bantuan ahli penerbangan. "Dugaan itu bagian dari pesawat muncul dari warga karena jatuhnya dari udara," tuturnya.
MUSTHOFA BISRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini