Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Viral Rombongan Pesepeda di Jalan Layang Non Tol Antasari, Polisi: Belum Boleh!

Video yang viral di media sosial menayangkan serombongan pesepeda yang terdiri dari sekitar 15 orang melintas di jalan layang non tol Antasari

31 Juli 2021 | 11.46 WIB

Pesepeda road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat jalur khusus road bike itu ditutup, pada Ahad, 20 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pesepeda road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat jalur khusus road bike itu ditutup, pada Ahad, 20 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jakarta - Rombongan pesepeda road bike kembali viral di media sosial. Kali ini, rombongan sepeda balap itu melaju di jalan layang non tol  Antasari, Jakarta Selatan saat PPKM Level 4 masih diberlakukan. Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo melarang keras tindakan para pesepeda itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Belum boleh, saat ini masih PPKM level 4. Setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan kami himbau untuk membubarkan diri," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu, 31 Juli 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sambodo mengatakan pihaknya akan menelusuri video itu. Salah satunya adalah untuk memastikan waktu kejadian itu. "Karena kejadiannya belum tentu hari ini."

Video yang viral di media sosial menayangkan serombongan pesepeda yang terdiri dari sekitar 15 orang melintas di jalan layang non tol Antasari, Jakarta Selatan. Mereka bergerombol, membuat satu ruas jalan tertutup. 

Tindakan mereka direkam pengendara mobil yang kesulitan melintas. Pembuat video itu mengaku merasa terganggu akibat rombongan. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran juga telah memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk tidak bersepeda selama PPKM Darurat. Fadil mengatakan pihaknya tak akan segan memberikan tindakan tegas kepada pesepeda yang membandel. 

"Yang hobi naik sepeda saya ingatkan udah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda," ujar Fadil. 

Fadil melarang pesepeda berkeliaran untuk menekan angka penularan Covid-19 yang semakin mengganas di Jakarta. "Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya dari pada orangnya keliaran terpapar atau dia menyebarkan Covid-19," kata Fadil.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus