Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jerman, Volkswagen, menyatakan putus hubungan secara komersial dengan sebuah distributor mobil di Meksiko.
Garanya-garanya sederhana, tapi memang mendalam. Dealer tersebut kedapatan memajang foto lama yang cukup bersejarah, yakni mobil VW Beetle, yang di Indonesia disebut VW Kodok.
Yang menjadi masalah, mobil VW Beetle itu difoto bareng tentara Nazi dan logo swastika. Mungkin untuk menunjukkan sejarah panjang Volkswagen, produsen otomotif Jerman.
Gambar tersebut dianggap mendeskripsikan "sebuah rezim yang menekankan kebencian dan diskriminasi" dan "benar-benar asing dengan citra perusahaan." Begitu penjelasan Volkswagen yang dikutip dari AFP pada Rabu, 9 September 2020.
Volkswagen, merek yang cukup berpengaruh di Meksiko, mendapatkan laporan melalui media sosial bahwa ada foto tersebut di sebuah dealer di distrik Coyoacan, Meksiko City, tersebut.
Kantor pusat Volkswagen pun kemudian mengambil tindakan kepada dealer tersebut.
Langkah Volkswagen tadi mendapat pujian dari organisasi anti-semitisme Simon Wiesenthal Center Cabang Amerika Latin.
Organisasi tersebut mengatakan, "(VW) Bereaksi cepat untuk mengenang para korban Nazi."
Mobil VW Beetle pertama kali dikembangkan oleh Ferdinand Porsche dengan dukungan pemimpin Jerman, Adolf Hitler.
Pada 1937, Hitler membentuk Volkswagenwerk yang dikelola negara sebagai "Perusahaan Mobil Rakyat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini