Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Kasus tertangkapnya artis Jennifer Dunn karena penggunaan narkoba tengah ramai menjadi sorotan. Dan buat para wanita yang suka mengkonsumsi narkoba seperti Jennifer Dunn, waspadalah karena dampaknya bisa jangka panjang, termasuk sulit hamil atau mandul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa mengkonsumsi narkoba dapat mempengaruhi kemampuan untuk hamil. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa bahkan setelah berhenti menggunakannya, narkoba masih dapat memiliki efek jangka panjang pada kesuburan perempuan. Hal ini bisa terjadi karena perempuan terlahir dengan semua telur yang mereka miliki dan penggunaan narkoba dapat merusak telur secara permanen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman Conception Advice, bila ingin punya anak suatu hari nanti, perempuan sangat disarankan untuk menghentikan penggunaan obat-obatan terlarang sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Semua obat rekreasi berpotensi membahayakan kemampuan untuk hamil dan perkembangan bayi, walaupun efek setiap narkoba berbeda sesuai dengan apa yang digunakan.
Salah satu dampak narkoba yang berbahaya pada kehamilan adalah penggunaan kokain sebelum atau selama kehamilan. Kokain dapat berdampak signifikan dan permanen pada kesuburan karena narkoba jenis ini mencegah ovulasi dengan mengganggu regulasi hormonal yang menyebabkan siklus haid tidak teratur. Kokain juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran telur ke kandungan rahim.
Jika terjadi kerusakan pada saluran tersebut, ibu yang berusaha hamil bisa-bisa perlu untuk menggunakan perawatan kesuburan seperti In Vitro Fertilization (IVF). Menggunakan kokain selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran dini. Pada kehamilan yang berlanjut, bayi seringkali lahir secara prematur, kekurangan gizi, berisiko terkena stroke, dan mungkin mengalami masalah perkembangan jantung atau saluran kemih.