Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memang lahir dengan warna bibirnya sendiri-sendiri sesuai dengan warna kulitnya secara keseluruhan. Seiring dengan bertambahnya usia dan faktor gaya hidup, warna bibir ini dapat berubah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perubahan warna bibir seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu yang paling instan adalah konsumsi makanan atau minuman dengan pewarna, misalnya buah-buahan beri dan buah naga. Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan warna bibir berubah, begitu pula jika Anda menderita kekurangan nutrisi tertentu atau bahkan penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perubahan warna bibir mungkin terjadi ketika Anda juga mengalami perubahan psikologis atau mengonsumsi obat atau zat kimia tertentu. Ada kondisi yang tidak berbahaya, namun tidak sedikit juga perubahan warna bibir yang mengindikasikan masalah serius.
Berikut beberapa contoh warna bibir dan indikasi medis yang mungkin menyertainya
1. Biru
Warna bibir biru menandakan orang tersebut menderita kekurangan oksigen atau disebut juga sianosis. Selain bibir, ujung jari tangan dan jari kaki Anda juga akan berubah menjadi kebiruan jika mengidap penyakit ini.
Bibir yang berubah menjadi biru merupakan indikator terjadinya pengurangan peredaran oksigen di dalam tubuh sehingga mengganggu kinerja jantung dan paru-paru. Beberapa penyebab kondisi ini antara lain tersedak, serangan jantung, syok, penyakit paru-paru, seperti asma, pneumonia, dan emfisema.
Selain itu bisa juga keracunan darah (sepsis), keracunan bahan kimia seperti insektisida, nitrat dan nitrit, serta berada pada suhu yang sangat dingin (akrosianosis).
Jika Anda menderita kondisi ini atau melihat orang lain mengalaminya, segera hubungi unit gawat darurat. Apalagi, jika warna bibir biru disertai dengan sesak napas, nyeri dada, dan sakit kepala hebat.
2. Hitam
Warna bibir hitam dapat disebabkan oleh gaya hidup, seperti merokok. Tidak jarang juga warna bibir menjadi hitam sebagian atau seluruhnya ketika Anda mengalami cedera atau menderita luka bakar yang menimbulkan bekas luka, bibir pecah-pecah, hingga rusak.
Dalam kasus yang lebih parah, bibir hitam juga bisa disebabkan oleh penyakit Addison. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar adrenal tidak memproduksi cukup kortisol dan (kadang) aldosteron.
3. Putih
Ketika Anda menderita anemia, bibir akan berubah menjadi putih pucat. Tidak jarang, pucat pada bibir juga dibarengi dengan pucatnya warna wajah secara keseluruhan, dinding mata bagian dalam, mulut, hingga kuku.
Kemungkinan lain yang menyebabkan warna bibir menjadi putih adalah tumbuhnya jamur mulut (oral candidiasis) secara berlebihan. Jamur ini biasanya tumbuh di lidah dan pipi bagian dalam, namun juga bisa muncul pada bibir bagian dalam, langit-langit mulut, dan gusi.
Kondisi lain yang juga bisa menyebabkan warna bibir menjadi putih adalah tekanan darah rendah, masalah pada peredaran darah, serta kekurangan vitamin. Adanya penyakit kronis, frostbite, dan konsumsi obat tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.
4. Warna bercak
Perubahan warna bibir juga dapat berbentuk seperti bercak (spotted). Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satu yang tidak membahayakan adalah paparan sinar matahari berlebihan atau konsumsi obat tertentu.
Kondisi ini bisa berkurang dengan sendirinya ketika Anda mengurangi intensitas berada di luar ruangan atau tidak lagi meminum obat yang dimaksud. Meskipun demikian, warna bibir bercak sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk meminimalisir kemungkinan adanya penyakit kronis di dalam tubuh Anda.
Beberapa penyakit kronis yang mungkin ditandai dengan warna bibir bercak adalah hemokromatosis atau kelainan karena terlalu banyak zat besi, sindrom Peutz-Jeghers atau munculnya daging tumbuh nonkanker di saluran pencernaan, dan Carney complex karena munculnya berbagai tipe tumor di berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, mata, dan bibir. Kadang kala, warna bibir bercak juga mengindikasikan kanker kulit ganas atau disebut juga melanoma.
SEHATQ