Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors melakukan handover atau penyerahan 300 unit mobil listrik Wuling Air ev kepada Kementerian Sekretaris Negara pada hari ini, Rabu, 26 Oktober 2022. Mobil listrik tersebut akan digunakan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Total 300 unit Wuling Air ev yang diserahkan tersebut terdari 216 unit tipe Long Range dan 84 unit tipe Standard Range. Mobil listrik mungil ini akan digunakan sebagai kendaraan resmi para delegasi anggota G20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kami untuk berkontribusi bagi Indonesia dan dunia untuk menuju masa depan yang lebih hijau melalui kendaraan bebas emisi, Wuling Air ev," kata President Director Wuling Motors, Shi Guoyong dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini.
Wuling Air ev akan menjadi kendaraan para delegasi yang berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.
Selain itu, sejumlah delegasi undangan lain dari Uni Emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, dan Suriname, juga turut berkendara menggunakan Air ev ini.300 unit Air ev diberangkatkan menuju Bali sebagai Official Car Partner KTT G20 dari fasilitas pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 26 Oktober 2022. (Wuling)
"G20 adalah showcase yang penting bagi kita untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam bertransisi menuju energi bersih dan Wuling menjadi bagian penting dalam ekosistem mobil listrik di Indonesia," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Tidak hanya untuk kendaraan delegasi, Wuling Air ev juga akan digunakan untuk keperluan mobilitas berbagai organisasi internasional yang hadir di KTT G20 seperti Asian Development Bank (IDB), International Labor Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), World Health Organization (WHO) sampai dengan World Trade Organization (WTO).
Untuk diketahui, Wuling Air ev tipe Standard Range dibekali dengan baterai yang memiliki jarak tempuh hingga 200 km, sedangkan tipe Long Range memilii kemampuan jelajah hingga 300 km.
Baterai tipe Standard Range dapat diisi ulang dengan waktu 8,5 jam (input 2.0 kW). Sedangkan tipe Long Range bisa diisi daya lebih cepat, 4 jam, dengan input 6.6 kW).
Soal harga, Air ev tipe Long Range yang dipasarkan dengan harga Rp 295 juta. Sedangkan Air ev tipe Standard Range ditawarkan Rp 235 juta.
Baca juga: Test Drive: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Air ev
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto