Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERJALAN terhuyung-huyung, Hisamudin mengangkat tiga kardus jeruk ponkam. Gerah terasa di los buah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa pekan lalu. Kaus Hisamudin dibasahi keringat. Sudah lima kali dia bolak-balik dari kios buah ke lokasi parkiran mobil sembari mengusung 30 kilogram jeruk. "Biar capek, enggak apa. Mumpung lagi murah," kata pengecer buah di kawasan Klender, Jakarta Timur, itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo