Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Yang Patriot, yang Eros, dan yang Belum Rampung

PEREMPUAN dan revolusi, dua tema itu senantiasa menggoda Chairil Anwar. Di tengah gelegak pertempuran dan diplomasi, ia tampil dengan sajak-sajaknya yang patriotik. Sajak ”Diponegoro”, misalnya, sangat populer hingga kini. Chairil juga masyhur dengan puisi cinta yang ditujukan kepada beberapa wanita. Siapa saja wanita Chairil? sejauh mana hubungan mereka? Ternyata Chairil juga menyisakan sejumlah sajak yang belum selesai ditulis. Adakah itu sajak asmara atau sajak yang merefleksikan kancah peperangan?

15 Agustus 2016 | 00.00 WIB

Yang Patriot, yang Eros, dan yang Belum Rampung
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Laskar di Balik Meja dan Medan Pertempuran
Chairil Anwar tidak hanya menulis puisi berdasarkan imajinasi, tapi juga terlibat langsung dalam hiruk-pikuk revolusi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus