Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah, 24 Desember 2023. Kebakaran di salah satu pabrik pengolahan atau smelter nikel milik PT ITSS diakibatkan oleh ledakan tungku. Foto: Istimewa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ledakan tungku smelter terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu, 24 Desember 2023. Hingga hari ini, Selasa, 26 Desember 2023, korban jiwa akibat kecelakaan kerja di smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) tersebut mencapai 18 orang, yang terdiri dari 10 warga negara Indonesia dan 8 warga negara asing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini bukan kecelakaan kerja pertama yang terjadi di smelter nikel milik PT ITSS. Berdasarkan data yang Tempo peroleh dari riset Trend Asia dan Center of Economic and Law Studies (CELIOS), kecelakaan kerja pernah terjadi di fasilitas pengolahan nikel milik perusahaan tersebut pada 2022, yang menewaskan satu orang pekerja.
Ledakan tungku smelter PT ITSS juga menambah catatan kelam keselamatan kerja di kawasan PT IMIP. Sejak 2016 hingga 2022, tercatat sudah ada 18 insiden kerja di kawasan industri pengolahan nikel tersebut, dengan jumlah korban 21 jiwa. Angka tersebut belum termasuk tiga orang pekerja yang diduga tewas bunuh diri. Untuk diketahui, ada 18 perusahaan yang terdaftar beroperasi di kawasan PT IMIP, dan ada tiga perusahaan selain PT ITSS yang juga memiliki rekam jejak kecelakaan kerja, yakni PT Cahaya Smelter Indonesia (CSI), PT Dingxin Stainless Steel (DSS), dan PT Sulawesi Mining Investment (SMI).
Selain PT IMIP, jejak buruk keselamatan kerja di industri pengolahan nikel juga didapati pada smelter nikel milik beberapa perusahaan lain di Pulau Sulawesi dan Pulau Halmahera, Maluku Utara. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah menjadi perusahaan dengan jumlah insiden terbanyak kedua, yakni 10 insiden pada 2020, 2022, dan 2023 dengan jumlah korban delapan orang.
Perlu diketahui bahwa data yang disajikan hanya berupa angka kecelakaan kerja di kawasan smelter nikel. Trend Asia mencatat bahwa kecelakaan kerja juga terjadi di kawasan tambang nikel.