Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

10 Daftar Chatbot AI Pesaing ChatGPT, dari Tidio hingga Podium

Daftar chatbot AI pesaing ChatGPT, antara lain Tidio, HubSpot, Intercom, Drift, Salesforce Einstein, WP-Chatbot, LivePerson, Genesys DX, Podium

5 Juli 2023 | 17.35 WIB

Chatgpt. Shutterstock
Perbesar
Chatgpt. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - ChatGPT menjadi salah satu teknologi yang mengusung kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) paling populer di dunia. Semenjak dirilis oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat OpenAI pada 30 November 2022, platform asisten virtual (chatbot) tersebut kerap dibicarakan hingga kini. Namun, apa sajakah daftar chatbot pesaing ChatGPT? 

Daftar Chatbot AI Pesaing ChatGPT

Dalam studi yang dilakukan Tidio, jumlah chatbot berbasis suara diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 8 miliar pada 2023. Sementara itu, total penggunanya mencapai 1,5 miliar dan akan terus bertambah. Adapun deretan chatbot selain ChatGPT adalah sebagai berikut. 

1.    Tidio

Forbes mempublikasikan deretan delapan chatbot terbaik per Juli 2023. Penilaian didasarkan oleh kemudahaan layanan untuk membantu bisnis, seperti pemasaran, penjual, bahkan interaksi dengan pelanggan. Hasilnya, Tidio berada di posisi teratas dengan tarif langganan US$19 atau setara Rp285.684 (kurs Rp15.036). 

2.    HubSpot

Alih-alih chatbot buatan perusahaan teknologi ternama, seperti Google Bard dan Bing, HubSpot berhasil berada di posisi kedua. Tidak hanya menjawab pertanyaan yang diajukan, diketahui layanan tersebut memberikan HubSpot Chatbot Builder gratis untuk mengoptimasi bisnis. Selain itu, tampilan web-nya disebut konsisten dan menarik. 

3.    Intercom

Intercom masuk dalam daftar chatbot AI pesaing ChatGPT. Untuk bisa menggunakannya, pengguna harus membayar tagihan setiap bulan sebesar US$74 atau Rp1,1 juta. Melalui program Resolution Bot, Intercom memberikan template email khusus hingga penargetan audiens menyesuaikan target bisnis. 

4.    Drift

Drift dirancang untuk membantu penjualan yang dilengkapi dengan manajemen strategi bisnis dan dukungan obrolan bersama pelanggan. Dengannya, segala aktivitas yang berhubungan dengan berkirim pesan, surat elektronik (email) dan berbagi video bisa sekaligus terintegrasi. Selain itu, Drift juga mampu mengatur jadwal rapat dengan bagian penjualan. 

5.    Salesforce Einstein

Supaya bisa menggunakan Salesforce, pengguna harus menyiapkan dana sebesar US$75 atau Rp1,1 juta per bulan. Chatbot tersebut didesain untuk menemukan informasi tentang prospek pelanggan tanpa harus meninggalkan kemudahan CRM (Customer Relation Management). CRM sendiri mampu menyederhanakan entri dan akses data. 

6.    WP-Chatbot

Apabila pengusaha memiliki situs WordPress, maka WP-Chatbot layak dicoba. Layanan tersebut membantu melibatkan pengguna dengan pengunjung situs memakai Facebook Messenger. Sehingga, pemilik situs tidak perlu membuat chatbot sendiri secara manual atau memahami kode pemrograman. 

7.    LivePerson

LivePerson tergolong sebagai chatbot AI pesaing ChatGPT yang menawarkan model bahasa Natural Language Understanding (NLU). Melalui fitur itu, pengusaha dapat memahami cara terbaik untuk melibatkan pelanggan mereka. Dengan fitur Conversational Cloud, pengguna bisa membuat aliran pesan otomatis tanpa mempelajari kode pemrograman. 

8.    Genesys DX

Tak hanya LivePerson, Genesys DX dikenal karena menawarkan kemampuan NLP (Natural Language Processing). Dengan fitur itu, bot dapat merespon pertanyaan dan memahami bahasa manusia. Untuk memanfaatkannya, pemilik bisnis diharuskan membayar biaya langganan sebesar US$40 atau Rp601.440 per bulan. 

9.    Podium

Portal Software Testing Help juga menyusun deretan chatbot terbaik sepanjang 2023. Hasilnya, Podium masuk dalam daftar lantaran menyajikan alat pemasaran yang mampu memetakan prospek pasar. Terdapat beragam pilihan langganan untuk menggunakan Podium, antara lain Essential sebesar US$289 atau Rp4,3 juta, Standar US$449 atau Rp6,7 juta, dan Profesional US$649 atau Rp9,7 juta per bulan. 

10.    Freshchat

Freshchat juga termasuk dalam daftar chatbot AI pesaing ChatGPT yang layak dijajal. Perangkat lunak (software) tersebut memungkinkan pebisnis untuk menyatukan semua saluran perpesanan guna menghadirkan pengalaman layanan pelanggan (customer service) jauh lebih komprehensif. Untuk biaya yang dipatok berkisar antara US$15-39 atau Rp225 ribu sampai Rp586 ribu per bulan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MELYNDA DWI PUSPITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus