Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun 2016 telah melampaui 100 juta orang. Sementara menjelang akhir 2016 dinyatakan jumlah pengguna Internet berjumlah 132,7 juta.
Dari jumlah pengguna Internet tersebut, jumlah pengguna telepon seluler pintar sudah mencapai lebih dari 71 juta. "Sistem operasi Android memegang posisi nomor satu," kata Adie Marzuki, Ketua Bidang Aplikasi Koperasi Digital Indonesia Mandiri, pada acara Indonesia Internet Summit 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Di antara beragamnya sistem operasi ponsel pintar, Blackberry masih digunakan pengguna ponsel Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan jumlah pengguna ponsel dengan sistem operasi Blackberry atau Blackberry OS masih memegang porsi 35 persen. Pengguna sistem operasi Blackberry masih menempati posisi kedua.
Adapun sistem operasi dengan jumlah terbesar ketiga diisi oleh perangkat dengan sistem Windows Phone.
Sedangkan sistem operasi iOS yang dimiliki ponsel Apple iPhone jumlah penggunaannya hanya 4 persen. iOS menjadi sistem operasi dengan jumlah pengguna paling kecil di Indonesia.
Sementara itu, APJII mencatat bahwa pengguna ponsel Indonesia mempunyai pola pemakaian ponsel sendiri. APJII melaporkan 24 persen pengguna ponsel pintar memanfaatkan perangkatnya untuk beraktivitas di media sosial. Lalu, 20 persen untuk mencari hiburan.
Kemudian, 16 persen pengguna memanfaatkan ponsel untuk pencarian atau pembacaan berita. Sedangkan 14 persen pengguna memanfaatkan untuk kegiatan memeriksa dan mengirim surat elektronik.
Adapun sisanya 12 persen untuk bermain games dan 8 persen berbelanja online. Terakhir, hanya 6 persen pengguna yang memanfaatkan untuk pencarian lokal.
Baca:
Ini Cara Berbagi Foto dan Video Sementara di Instagram
Masuk Pasar Indonesia, LG V20 Tawarkan Lima Keunggulan Ini
Ponsel Android Nokia Disebut Akan Gunakan Snapdragon 820
MAYA NAWANGWULAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini