Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing - Apple iOS App Store di Cina untuk pertama kalinya mendapat serangan malware. Perusahaan keamanan Internet Palo Alto Networks menyatakan bahwa sekitar 39 aplikasi telah terinfeksi.
Menurut Wall Street Journal, hacker menanam malware di versi normal perangkat lunak Apple yang disebut Xcode—digunakan untuk mengembangkan aplikasi iOS—pada layanan cloud Cina, Baidu Pan.
Pengembang mulai menggunakannya karena lebih cepat diunduh dibandingkan perangkat lunak Xcode dari server Apple AS. Demikian dilaporkan CBC, mengutip Direktur Intelijen Palo Alto Networks Ryan Olson. Namun, menurut versi Cina, ini adalah penipuan dan "tercemar Trojan".
Olson mengatakan kepada CBC bahwa pelanggaran itu "hal yang cukup besar" karena menunjukkan bahwa App Store bisa diserang.
XcodeGhost memberikan para hacker akses ke perangkat pengguna dan memungkinkan phishing untuk password dan login informasi. Dalam analisis terbaru, Palo Alto Networks menganggap XcodeGhost berbahaya dan menyatakan hal itu bisa menjadi preseden untuk spionase dan kelompok kriminal lain.
Menurut Journal, WeChat (aplikasi pesan terbesar di Cina), Didi Kuaidi (aplikasi seperti Uber), dan layanan streaming musik yang disebut NetEase Inc adalah beberapa aplikasi populer yang terinfeksi. Semua perusahaan di atas mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa informasi pelanggan belum terganggu.
Juru bicara Apple, Christine Monaghan, mengatakan kepada CBC bahwa Apple akan bekerja dengan pengembang untuk memastikan bahwa mereka menggunakan versi asli dari perangkat lunak pengembangan aplikasi itu.
ERWIN Z. | TIME
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini