Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Banjir Game Seri Tales di PS Plus pada Februari 2024, Simak Daftarnya

Playstation Plus kedatangan game gratis dan premium anyar pada Februari 2024. Seri Tales cukup menonjol.

19 Februari 2024 | 19.53 WIB

Tampilan baru PlayStation Plus di PS5. (PlayStation)
Perbesar
Tampilan baru PlayStation Plus di PS5. (PlayStation)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelanggan Playstation Plus atau PS Plus bisa berjingkrak-jingkrak kegirangan menyambut berbagai game gratis yang bermutu dan berkualitas triple A pada bulan ini. Manajemen Sony Playstation telah mengkonfirmasi bahwa pelanggan PS Plus Extra akan mendapat Need for Speed Unbound (PS5), The Outer Worlds: Spacer's Choice Edition (PS5), Tales of Arise (PS4, PS5), Assassin's Creed Valhalla (PS4, PS5), LEGO Worlds (PS4), LEGO Jurassic World (PS4), Roguebook (PS4, PS5), serta Rogue Lords (PS4).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Para pelanggan Premium PS Plus pun disuguhi jajaran game klasik, mulai dari Tales of Zestiria (PS4), Resistance: Retribution (PS4, PS5), Jet Rider 2 (PS4, PS5), Tales of Symphonia (PS4, PS5), lalu Tales of Vesperia (PS4, PS5).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa permainan mungkin sudah ditunggu para gamer untuk masuk dalam daftar PS Plus. Salah satu yang menarik perhatian pada bulan ini adalah kehadiran berbagai seri Tales. Apa saja daftarnya?

 

Star Ocean

Entah berkaitan atau tidak, pada akhir 2023 PS Plus Extra kedatangan banyak seri Star Ocean, dari seri pertama hingga seri terakhir. Star Ocean diibaratkan sebagai saudara jauh seri Tales karena kedekatan sejarah keduanya.

Singkatnya, seri Star Ocean dibuat oleh orang-orang yang pernah bergabung dalam Wolf Team sebagai pengembang Tales, yang kemudian berubah nama menjadi Namco Tales Studio. Tak mengherankan jika gameplay keduanya memiliki beberapa kemiripan. Yang mencolok adalah sistem pertarungan yang menekankan action, alih-alih bergiliran, yang lazim dipakai dalam Japanese Role Playing Game (JRPG) pada umumnya.

 

Tales of Arise

Game ini menyajikan sistem pertarungan menarik yang lebih modern dari para pendahulunya. Terdapat sistem stagger yang memudahkan pemain untuk memaksimalkan keseruan pertarungan. Setiap musuh memiliki stagger meter yang akan penuh jika pemain berhasil terus-menerus mendaratkan serangan.

Saat stagger meter ini penuh, musuh akan berada dalam kondisi sempoyongan yang membuatnya terbuka untuk diserang tanpa perlawanan. Saat itu kerusakan yang diderita musuh akan lebih besar. Memang, sistem ini bukan barang baru. Namun upaya Bandai Namco untuk memutakhirkan game ini terlihat. Belum lagi soal grafisnya yang tergolong ‘wah’ dan bisa disebut sebagai yang terbaik di antara seri Tales lain, sejauh ini.

Tales of Zestiria

Di jajaran game Premium, kita akan bertemu dengan Tales of Zestiria, sekuel dari Tales of Berseria. Seri Tales jarang memiliki sekuel dan umumnya berisi cerita sekali tamat. Tanpa sekuel, Zestiria bisa tergolong Tales yang tak terlalu menonjol dibanding seri lain. Dengan waktu permainan rata-rata 40 jam untuk menamatkan cerita utamanya, Zestiria tetap layak disambut pencinta JRPG, terutama pemain yang menyukai penekanan cerita dan pengembangan karakter yang solid. Meski begitu, masih banyak yang menilai cerita Tales of Zesteria tak semenarik seri Tales lain, seperti Tales of the Abyss dan Tales of Vesperia.

 

Tales of Vesperia

Seri Tales ini juga masuk daftar PS Plus Premium. Judul yang awalnya dirilis di Xbox 360 dan PS3 ini bisa dinikmati kembali oleh pelanggan PS Plus Premium, sekadar untuk bernostalgia ataupun mencoba untuk pertama kalinya. Yang pasti, game terbitan Bandai Namco ini tak akan membuat waktu Anda terbuang dengan percuma. Vesperia menampilkan plot cerita yang padu dan karakter yang menarik. Tak sedikit penggemar menempatkan Vesperia sebagai seri Tales favorit mereka.

 

Tales of Symphonia

Judul ini tak mendapat sambutan sebaik Tales of Vesperia saat dirilis dulu. Ketika dirilis pertama kali untuk konsol Sega Gamecube pada 2003, Symphonia masih menggunakan sistem pertempuran yang terlihat kaku karena keterbatasan teknologi saat itu. Versi remaster-nya untuk PS3 juga tak mengubah banyak hal ini.

 

EDY SEMBODO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus