Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek membantah menerima dana dari grup Tencent seperti diberitakan media. "Oh tidak, itu hanya spekulasi saja," kata Direktur Sumber Daya Manusia, Monica Oudang, di sela paparan dari Puskakom UI di Jakarta, Senin.
Ia menolak berkomentar lebih jauh mengenai hal ini. "Kami belum bisa komentar," kata dia.
Laman Tech Crunch pada Rabu (3 Mei 2017) menuliskan Go-Jek mendapat dana sebesar US$ 1,2 miliar (Rp 16 triliun), dari raksasa internet asal Cina, Tencent. Pendanaan ini, menurut laman itu, membuat valuasi Go-Jek kini senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun.
Baca: Go-Jek Dikabarkan Dapat Suntikan Rp 16 Triliun
Go-Jek dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan yang dibuat pekan sebelumnya dalam waktu dekat.
Go-Jek kini memiliki sekitar 250 ribu mitra pengemudi di 25 kota besar Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Go-Jek beberapa waktu lalu juga dikabarkan akan berekspansi ke luar Indonesia, namun Monica menolak mengomentarinya.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini