Game ROHAN: The Vengeance Kembali dengan Aesir dan Strategi Pertempuran

GAME esports ROHAN: The Vengeance kembali di Asia Tenggara membawa konten baru, yakni pertempuran dan kehadiran Aesir. "Kembalinya ROHAN: The Vengeance bukan sekadar peluncuran ulang, tapi juga kebangkitan dari rivalitas, strategi, dan pertempuran epik yang telah menjadikan game ini legenda," kata Steve Lee, selaku penerbit game Korea Selatan Playwith dalam siaran pers, Rabu, 26 Februari 2025, dikutip dari Antara.

Tentang Game ROHAN: The Vengeance

Dikutip dari situs Eternal Vengeance ROHAN, permainan ini massively multiplayer online role-playing game atau MMORPG yang memungkinkan pemain membenamkan diri dalam dunia balas dendam selalu menjadi pilihan. Game esports ini dikembangkan oleh Playwith Interactive. 

ROHAN dikenal dengan dunia fantasi yang luas, pertempuran pemain (PvP) yang intens, serta sistem karakter dan kelas yang beragam. Game ini pertama kali dirilis pada 2008 dan sejak itu mendapat basis pemain di berbagai negara.

ROHAN makin berkembang dengan hadirnya Aesir, pejuang tangguh yang mengubah strategi pertempuran. Sebagai ras kesembilan yang bisa dimainkan, Aesir dikenal sebagai petarung tanpa rasa takut yang menggunakan gada dan kapak untuk senjatanya. Pemain bisa memilih jalur Aesir sesuai gaya bertarung yakni vanguard warriors dan battle supporters.

Kehadiran Aesir diyakini akan membawa warna baru dalam pertempuran dan membuka banyak strategi untuk pemain. Dengan demikian, setiap pemain bisa menikmati pengalaman bermain tanpa hambatan dan berfokus strategi kemenangan. Sistem pertarungan pun akan lebih responsif dan dinamis.

Dengan pertempuran PvP dan cerita yang mendalam, serta komunitas yang solid, kini ROHAN bisa diakses melalui penyedia layanan hiburan digital UniPin. "Dengan transaksi yang aman dan lancar, kami yakin kehadiran UniPin bisa semakin mendukung kesuksesan game ROHAN: The Vengeance di kawasan ini. Pemain bisa dengan mudah mendapatkan item premium, memperkuat karakter, dan bersiap menghadapi pertempuran besar," kata GM UniPin Poeti Fatima.