Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Grand Canyon Pakai Drone Cari Pengunjung yang Hilang, Hasilnya..

Grand Canyon National Park merupakan satu-satunya taman nasional yang memiliki satu tim pencarian dan penyelamatan yang menggunakan drone.

25 April 2017 | 13.42 WIB

Seorang perempuan  duduk disalah satu tebing saat menikmati pemandangan dari taman nasional Grand Canyon, Arizona, 12 April 2015. Grand Acnyon diciptakan oleh Sungai Colorado yang memiliki panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 k
Perbesar
Seorang perempuan duduk disalah satu tebing saat menikmati pemandangan dari taman nasional Grand Canyon, Arizona, 12 April 2015. Grand Acnyon diciptakan oleh Sungai Colorado yang memiliki panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 k

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Arizona - Petugas penjaga Grand Canyon National Park menyadari pencarian dan penyelamatan merupakan bagian dari tanggung jawab mereka. Mereka melakukan 293 operasi pencarian tahun lalu. Namun, tak ada satu pun dari mereka menggunakan drone untuk menemukan pendaki yang hilang.

Namun, kini untuk pertama kalinya petugas mengirim drone ke Grand Canyon National Park untuk mencari LouAnn Merrell dan cucunya Jakcson Standefer, minggu lalu. Mereka menghilang pada awal bulan April ketika menyeberangi sungai dalam pendakian dengan keluarga.

Baca: Donald Trump Diam-Diam Beri Wewenang CIA Gunakan Drone Penyerang

Ketika beberapa taman nasional lain menggunakan drone untuk penelitian, Grand Canyon National Park merupakan satu-satunya taman nasional yang memiliki satu tim pencarian dan penyelamatan yang menggunakan drone.

Mereka memiliki lima buah drone dan empat orang yang mengoperasikannya. Drone yang digunakan berukuran 45cm, dan memiliki baterai yang bisa bertahan selama 20 menit. Drone itu mengirim rekaman ke operator seketika.

Baca: Drone Berpenumpang Ini Mulai Terbangi Dubai Juli

Staf taman nasional tersebut menggunakan drone sebagai pelengkap metode penyelamatan tradisional seperti helikopter dan tim pencari di lapangan. Mereka berhenti menggunakan drone Rabu 19 April 2017 setelah tiga hari, tapi upaya pencarian masih terus dilanjutkan.

BENEDICTA ALVINTA | MASHABLE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus