Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Harga Mahal, Biaya Produksi iPhone Hanya Sepertiga?

Situs e-commerce CupoNation baru-baru ini mengeluarkan riset soal harga produksi iPhone dengan harga jual yang dibanderol di pasaran.

6 April 2019 | 13.00 WIB

iPhone XR. TEMPO/Khory
Perbesar
iPhone XR. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone Apple iPhone selalu menjadi perhatian banyak kalangan. Selain beragam inovasi yang mampu diciptakan, gawai buatan Amerika ini selalu membuat konsumen geleng-geleng kepala lantaran harganya yang tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu pertanyaan muncul dalam benak konsumen, sebenarnya berapa biaya produksi gawai besutan Apple ini?

Situs e-commerce CupoNation baru-baru ini mengeluarkan riset soal harga produksi dengan harga jual yang dibanderol di pasaran. Situs tersebut melakukan riset terhadap produksi iPhone keluaran 2008 - 2018.

Hasilnya, rata-rata satu unit iPhone hanya menghabiskan biaya 33,07 persen dari total harga penjualan.

Artinya, jika satu unit iPhone dibanderol seharga Rp10 juta, maka biaya produksi yang dihabiskan hanya sekitar Rp3,3 juta. Selebihnya adalah laba yang dihasilkan oleh perusahaan Apple tersebut.

“Meskipun memiliki biaya produksi yang terbilang rendah, namun inovasi membuatnya begitu berharga hingga tetap diminati walau dengan harga di atas rata-rata smartphone di pasar,” tulis keterangan resmi CupoNation, Jumat, 5 April 2019.

Studi ini dikaji berdasarkan harga iPhone dengan model paling standar. Selain itu seluruh harga iPhone dalam studi ini mematok dari harga resmi iPhone yang diluncurkan di Amerika Serikat tanpa kontrak operator seluler yang dikeluarkan oleh IHS Market, LA TimesBloomberg dan situs resmi Apple.

Selama ini, iPhone menjadi salah satu gawai dengan harga selangit. Terakhir saat mengeluarkan seri X, harga yang ditawarkan mencapai belasan juta. Salah satunya seperti iPhone Xs Max, di Indonesia ponsel pintar tersebut dihargai senilai Rp17 juta lebih, lebih mahal daripada sebuah motor matik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus