Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

HTC Luncurkan Program Akselerator Startup VR Rp 1,3 Triliun  

Program Akselerator Startup VR HTC akan dimulai di Beijing pada Mei.

27 April 2016 | 15.08 WIB

Peter Chou, chief executive HTC Corp., memperkenalkan headset virtual reality, VR Vive dalam Mobile World Congress 2015 di Barcelona, 1 Maret 2015. HTC menggandeng produser game, Valve dalam peroduk ini. Pau Barrena/Bloomberg via Getty Images
Perbesar
Peter Chou, chief executive HTC Corp., memperkenalkan headset virtual reality, VR Vive dalam Mobile World Congress 2015 di Barcelona, 1 Maret 2015. HTC menggandeng produser game, Valve dalam peroduk ini. Pau Barrena/Bloomberg via Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Beijing - HTC mengumumkan peluncuran Vive X, program akselerator global senilai US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun) untuk startup virtual reality (VR). Program ini akan dimulai di Beijing pada Mei. 

HTC mengatakan program itu selanjutnya akan diperluas ke Taipei dan San Francisco serta daerah lain dalam radar perusahaan asal Taiwan itu di masa depan.

Perusahaan berharap program ini akan membantu menumbuhkan ekosistem VR global yang mendukung startup dengan keahlian, akses ke teknologi canggih VR, investasi keuangan, ruang kantor, bimbingan, dan dukungan untuk masuk ke pasar.

“Kami sangat gembira terkait dengan pengumpulan pemikiran-pemikiran paling cerdas dan paling kreatif untuk bergabung dengan Vive X," kata Cher Wang, Ketua dan CEO HTC, sebagaimana dikutip ZDNET, Rabu, 27 April 2016.

"Virtual reality mengubah dunia, tapi untuk melakukannya secara efektif dibutuhkan ekosistem yang sehat untuk memperluas ke pasar massal,” ujarnya.

"Melalui HTC Vive, kami berharap memungkinkan bakat global membuat konten yang menarik dan membantu membentuk masa depan industri ini," ucapnya.

HTC mengatakan Vive X di Beijing akan ditargetkan mempercepat masuknya perusahaan yang terbukti sukses di industri VR, di mana masing-masing startup menerima investasi uang dengan imbalan ekuitas.

HTC juga mengantisipasi bahwa startup yang bergerak melalui akselerator pada akhirnya akan menjadi produsen konten atau enabler konten untuk platform Vive miliknya.

HTC memulai pengiriman headset Vive VR bulan ini, setelah menampilkan versi final di Mobile World Congress pada Februari.

ZDNET | ERWIN Z

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus