Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Tech Investment meluncurkan ponsel cerdas untuk kelas premium P8. Ponsel ini diklaim menyasar kalangan pengguna yang terbiasa menggunakan ponsel Samsung Galaxy S6 dan iPhone 6.
"Ini produk untuk kelas menengah ke atas," kata Darren, Go To Market Director Huawei dalam peluncuran produk ini di Museum Satria Mandala, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.
Darren mencontohkan beberapa fitur utama yang dimiliki ponsel ini. Misalnya, fitur light painting dan director mode. Light painting adalah fitur yang memungkinkan kamera menangkap gerakan cahaya seperti kembang api dan membuatnya menjadi terlihat abstrak dan bernuansa seni.
Sedangkan fitur director mode merupakan fitur untuk membuat rekaman video dengan menggunakan tiga kamera dari ponsel Huawei yang terkoneksi menggunakan WiFi. Ini membuat pengguna yang mengaktifkan fitur ini bisa memilih angle dari kameranya sendiri maupun dua kamera yang lain.
Fitur unik lainnya adalah pengguna bisa memberikan nama kepada ponsel ini dan memanggilnya jika terlupa lokasi meletakkannya. "Ini bisa berlaku pada jarak maksimal 5 meter dari pengguna ke ponselnya," kata Darren, yang memiliki nama asli Dengnan.
Fitur ini juga bisa digunakan untuk menelepon. Pengguna cukup memannggil nama ponselnya dan memintanya agar menelpon orang yang ada dalam daftar nomor kontak.
Menurut Ellen Angerani Gunawan, Marketing Director Device Huawei, ponsel ini hanya dijual terbatas di sekitar 50 toko di kota besar di Indonesia. Ini karena Huawei P8 hanya dimasukkan dalam jumlah yang terbatas.
Ponsel ini dijual pada harga Rp 6,5 juta dilengkapi dengan earphone dan garansi setahun. Jika ada kerusakan bisa langsung ditukar dengan yang baru.
BUDI RIZA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini