Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Internet Protocol atau IP Address merupakan alamat seseorang saat mengakses internet. Dengan adanya IP ini, Penyedia Layanan Internet atau ISP dapat menerima dan mengirimkan kembali aktivitas internet yang dilakukan oleh seseorang. Karena itu, alamat IP ini boleh dibilang sebagai akses untuk mendapatkan layanan internet yang eksklusif dan tidak boleh disebar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Banyak konsekuensi yang harus Anda terima jika Anda menyebarkan alamat IP Anda. Untuk itu jaga keamanan alamat IP apabila tidak ingin menjadi korban kejahatan siber. Melansir dari laman watchguard.com, penjahat dunia maya dapat menggunakan berbagai teknik untuk mendapatkan alamat IP seseorang, yang paling umum adalah rekayasa sosial dan penguntitan online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peretas dapat menggunakan rekayasa sosial untuk menipu calon korban agar mengungkapkan alamat IP mereka. Misalnya, mereka dapat menemukan korban melalui Skype atau aplikasi pesan instan serupa, yang menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi. Untuk itu, jika Anda mengobrol dengan orang asing menggunakan aplikasi ini, penting untuk dicatat bahwa mereka dapat melihat alamat IP Anda. Penyerang dapat menggunakan alat Skype Resolver, di mana mereka dapat menemukan alamat IP seseorang dari nama pengguna.
Peretas juga dapat melacak alamat IP seseorang hanya dengan menguntit aktivitas online mereka. Sejumlah aktivitas online dapat mengungkapkan alamat IP seseorang, mulai dari bermain video game hingga mengomentari situs web dan forum. Setelah mereka memiliki alamat IP korban, penyerang dapat pergi ke situs web pelacakan alamat IP, seperti whatismyipaddress.com, mengetiknya, dan kemudian mengetahui lokasi korban.
Peretas kemudian dapat merujuk silang data open-source lainnya jika ingin memvalidasi apakah alamat IP dikaitkan dengan korban secara khusus. Penjahat dunia maya kemudian dapat menggunakan Linkedln, Facebook, atau jejaring sosial lain yang menunjukkan tempat tinggal korban, dan kemudian melihat apakah itu cocok dengan area yang diberikan.
Jika penjahat dunia maya mengetahui alamat IP Anda, mereka dapat melancarkan serangan terhadap Anda atau bahkan menyamar sebagai Anda. Penting untuk mengetahui risiko dan cara menguranginya. Berikut risiko yang harus Anda tanggung saat IP Address Anda berhasil diketahui oleh hacker:
1. Mengunduh konten ilegal menggunakan alamat IP Anda
Peretas diketahui menggunakan alamat IP yang diretas untuk mengunduh konten ilegal. Misalnya, dengan menggunakan identitas alamat IP Anda, penjahat dapat mengunduh film, musik, dan video bajakan, yang akan melanggar ketentuan penggunaan ISP Anda. Bahkan mereka juga dapat menggunakan identitas alamat IP Anda untuk mengakses konten yang terkait dengan terorisme atau pornografi anak. Ini bisa berarti bahwa Anda, bukan karena kesalahan Anda sendiri, dapat menarik perhatian penegak hukum.
2. Melacak lokasi Anda
Jika mereka mengetahui alamat IP Anda, peretas dapat menggunakan teknologi geolokasi untuk mengidentifikasi wilayah, kota, dan provinsi domisili Anda. Mereka hanya perlu melakukan penelusuran di media sosial untuk mengidentifikasi rumah Anda dan berpotensi merampoknya ketika mereka tahu Anda pergi.
3. Menyerang jaringan Anda
Peretas dapat langsung menargetkan jaringan Anda dan meluncurkan berbagai serangan. Salah satu yang paling populer adalah serangan DDoS atau distributed denial-of-service. Jenis serangan siber ini terjadi ketika peretas menggunakan mesin yang sebelumnya terinfeksi untuk menghasilkan permintaan dalam jumlah besar untuk membanjiri sistem atau server yang ditargetkan. Ini menciptakan terlalu banyak lalu lintas untuk ditangani server, yang mengakibatkan gangguan layanan.
Meskipun serangan ini biasanya diluncurkan terhadap bisnis dan layanan video game, serangan ini dapat terjadi terhadap individu, meskipun hal ini jauh lebih jarang terjadi. Pemain game online sangat berisiko tinggi untuk hal ini, karena layar mereka terlihat saat streaming di mana alamat IP dapat ditemukan.
4. Meretas ke perangkat Anda
Internet menggunakan port serta alamat IP Anda untuk terhubung. Ada ribuan port untuk setiap alamat IP, dan peretas yang mengetahui IP Anda dapat mencoba port tersebut untuk memaksa koneksi. Misalnya, mereka dapat mengambil alih ponsel Anda dan mencuri informasi Anda. Jika penjahat mendapatkan akses ke perangkat Anda, mereka dapat menginstal malware di dalamnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID