Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pekan lalu dirilis secara global, Fujifilm meluncurkan kamera terbarunya, Fujifilm X-A7, di Indonesia. Kamera tersebut jenis mirrorless entry-level terbaru dalam X-series dengan harga murah.
"Setelah berhasil menghadirkan kamera dengan 102 MP, yang tertinggi di dunia, Fujifilm tidak berhenti melakukan inovasi. Hari ini kami mengenalkan X-A7 ke pasar Indonesia," ujar Presiden Ditektur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo di Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Fujifilm X-A7 memiliki sensor APS-C 24.2MP baru, yang diklaim Fujifilm memiliki titik AF deteksi fase 8,5x lebih banyak daripada X-A5 sebelumnya.
Kamera juga mendukung pelacakan wajah dan mata. Selain itu, X-A7 menghadirkan fitur video yang ditingkatkan, dengan perekaman 4K pada 30fps dari video 1080p pada 60fps. Namun, masing-masing perekaman memiliki batas waktu, 15 dan 30 menit, tapi bagi sebagian besar pengguna biasa ini sudah cukup.
"Kamera ini dirancang untuk pemula, memiliki desain dan tata letak yang disederhanakan, dengan lebih sedikit kontrol dan lebih banyak fokus pada antarmuka layar sentuh," kata Kawakubo. "Kami selalu bersemangat untuk menciptakan inovasi dan nilai-nilai dati teknologi terdepan milik Fujifilm."
Dengan resolusi 24.2MP, kamera memiliki kisaran sensitivitas standar ISO 200 hingga 12.800 ekuivalen, rentang ISO 100 hingga 51.200 yang diperluas. Dan kecepatan tangkap burst hingga enam frame per detik semuanya tetap sama seperti pada model sebelumnya, demikian dilansir laman Imaging-resource.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Product Specialist Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia Avicenna menjelaskan bahwa kamera dilengkapi LCD 3,5 inci baru dalam aspek 16: 9, sehingga video muncul tanpa ada pemotongan.
"Layarnya sudah touch screen dan juga dapat sepenuhnya mengartikulasikan dan menghadap ke depan untuk vlog atau potret diri. Tingkat kecerahan layarnya lebih baik dibandingkan smartphone premium," kata Avicenna.
Fujifilm X-A7 juga dilengkapi konektivitas nirkabel dalam bentuk Bluetooth LE untuk menjaga koneksi dengan smartphone sehingga bisa mentransfer gambar dengan mudah. Merek asal Jepang itu juga membekalinya dengan USB-C untuk menghubungkan ke PC dan mengisi daya.
Untuk pemula, Fujifilm menambahkan Mode Terang, yang menghasilkan foto lebih cerah dan hidup tanpa mengubah pengaturan apa pun. "Ada beberapa mode dan adegan lain, seperti Light Trails, memungkinkan pengguna yang tidak berpengalaman untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan tanpa masuk ke pengaturan," tutur Avicenna.
Fujifilm X-A7 di Indonesia dibanderol seharga Rp 10,999 juta dan dilengkapi dengan lensa kit FUJINON XC15-45mmF3.5- 5.6 OIS PZ. Kamera akan tersedia dalam empat varian warna yakni, camel, dark silver, mint green dan silver. Kamera ini sudah bisa di-pre-order mulai dari 25-29 September 2019, eksklusif di Blibli.com, dengan paket bundling Fujifilm Instax Share SP-3 dan SD Card Extreme 32 GB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini