Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta: Dua studio kreatif Bandung, Inmotion dan Oray Studios menciptakan Angkot The Game: Gemetz versi beta di Popcon Asia 2015. Account Executive Inmotion Firah Aziz menuturkan alasannya membuat permainan bertema angkot tersebut.
"Di Bandung, angkot itu dikenal sebagai kendaraan ugal-ugalan dan bikin sebal penumpang. Kami ingin membuat sesuatu yang dibenci berubah jadi disukai lewat game," tutur pada Antara News di Popcon Asia 2015, Sabtu 8 Agustus 2015.
Video game seri ketiga dalam Angkot The Game ini dihadirkan untuk perangkat mobile Android dan iOS. Sebelumnya, kedua studio ini telah mengeluarkan game seri "Angkot The Game: Kudatang Lagi" untuk versi PC yang dapat dimainkan di Facebook.
Dalam game "Gemetz", pemain berada dalam sudut pandang sopir angkot bernama Marudut mengejar setoran. Suasana latar belakang dalam "Angkot The Game: Gemetz" kental dengan suasana Bandung, seperti pegunungan dan monumen-monumen yang ada di kota bunga tersebut.
Pemain harus mengangkut dan menurunkan penumpang sekaligus menghindari atau melompati rintangan seperti pemotor dan penghalang jalan yang akan mengurangi nyawa angkot bila ditabrak. Semua ini dikendalikan lewat refleks jari.
Tersedia fitur upgrade Angkot yang akan memperkuat nyawa, kapasitas bensin dan durasi power up. Kekuatan yang dapat dibeli di antaranya adalah "menyan" yang membuat angkot jadi kebal terhadap berbagai rintangan dalam sesaat serta "rem assist" yang menghentikan angkot secara otomatis saat ada penumpang di pinggir jalan.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini