Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MESKIPUN proyektor sudah menjadi standar di ruang-ruang rapat perkantoran Jakarta, tidak berarti papan tulis punah. Di sela-sela rapat, sering ada ide yang lebih lancar ditumpahkan dengan coretan-coretan spidol di whiteboard. Karena sering yang dihasilkan adalah coretan penting, tugas sekretarislah untuk memastikannya tidak hilang. ”Nanti (dari papan tulis) disalin manual,” kata Theodora P. Dolly, salah satu sekretaris yang berkantor di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo