Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Mengenal Metaverse, Dunia Virtual dalam Imajinasi Mark Zuckerberg

Metaverse merupakan dunia virtual yang diimajinasikan oleh Mark Zuckerberg.

10 November 2021 | 07.09 WIB

CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang bermain anggar di "Metaverse" dengan pemain anggar medali emas Olimpiade selama konferensi realitas virtual dan augmented streaming yang disiarkan langsung untuk mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta pada 28 Oktober 2021. Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Facebook/Handout via REUTERS
Perbesar
CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang bermain anggar di "Metaverse" dengan pemain anggar medali emas Olimpiade selama konferensi realitas virtual dan augmented streaming yang disiarkan langsung untuk mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta pada 28 Oktober 2021. Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Facebook/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini perbincangan terkait dengan metaverse mewarnai dunia maya. Maraknya perbincangan tersebut muncul setelah Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, mengungkapkan visinya untuk membangun sebuah dunia virtual bernama metaverse.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari theverge.com, metaverse yang dibayangkan Mark Zuckerberg akan berbentuk sebuah dunia virtual yang membawa pengalaman mendekati dunia nyata, bukan hanya sekadar aplikasi dan akun sosial media yang saling berkaitan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menghadirkan pengalaman yang mendekati dunia nyata, metaverse Mark Zuckerberg memanfaatkan berbagai teknologi baru yang kini populer.

Dilansir dari investopedia.com, metaverse setidaknya mengombinasikan lima teknologi sekaligus, yakni media sosial, game online, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan cryptocurrencies. Kelima aspek tersebut akan mengintegrasikan para penggunanya ke dalam sebuah dunia yang interaktif. 

Teknologi AR dan VR akan memegang peranan penting dalam metaverse. VR akan difungsikan sebagai instrumen menghadirkan dunia virtual secara visual. Dengan menggunakan VR, penghuni metaverse mampu menyaksikan aspek visual dari metaverse yang mendekati kenyataan.

Kemudian AR akan melengkapi VR dengan menghadirkan fitur audio dan sensorik yang memungkinkan penghuni metaverse untuk berinteraksi secara langsung dengan metaverse.

Konsep mengenai metaverse sebenarnya bukanlah konsep yang baru. Dilansir dari wsj.com, metaverse sebenarnya terinspirasi dari berbagai film dan novel science fiction, seperti “Ready Player One” (2018) dan “Snow Crash” (1992).

Warner Bros, sebagaimana dikutip dari wsj.com, mendeskripsikan metaverse sebagai dunia baru ketika dunia manusia dihancurkan oleh climate change.

Terkait dengan Facebook, sebagaimana dilansir dari fortune.com, Zuckerberg akan membangun sebuah dunia hologram yang memungkinkan para pengguna media sosial saling berinteraksi layaknya di dunia nyata.

Media sosial, dengan hadirnya metaverse tidak hanya menyediakan fitur saling berbalas pesan dan komentar saja, tetapi juga visual multiperspektif dan sentuhan yang terasa nyata.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus